Parakan - Enam tahun sudah siswa dan siswi SDIT Cahaya Insani Parakan Angkatan X menimba ilmu di kampus ini. Tidak terasa pada hari Senin sampai dengan Kamis tanggal 22-25 April 2019 lalu mereka telah mengikuti Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) dengan lancar.
Dengan telah dilaluinya USBN maka menjadi titik tolak bahwa Angkatan X harus melanjutkan perjuangannya untuk menimba ilmu kejenjang yang lebih tinggi, meninggalkan Baju Merah Putih yang senantiasa melekat selama 6 tahun dan membawa ilmu yang telah diperolehnya.
Dengan telah ditanggalkannya baju merah putih maka SDIT Cahaya Insani membuat sebuah even yang diberi nama kegiatan "Paska Merah Putih" yang diikuti seluruh murid kelas 6. Acara yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 29-30 April 2019 bertempat di Masjid Latifah tersebut bertujuan untuk membekali siswa-siswi yang akan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi agar terjaga kesholihannya.
Berbagai metode dilaksanakan pada acara rutin tahunan ini, salah satunya pemberian bekal berupa materi dari 6 Narasumber yang berbeda. Penyampaian materi dikemas dengan menarik, menyenangkan dan interaktif.
Beberapa tema materi yangn disampaikan adalah :
1. Kondisi umat islam saat ini dengan pemateri Ust. Joko Prasetyo
2. Zionisme dengan pemateri Ust. Syukron
3. Kesempurnaan Islam dengan pemateri Ust. Maleka Faozan A
4. Al Qur'an Mendahului IPTEK dengan pemateri Ustzh. Ika Puspita
5. Ghiroh Agama dengan pemateri Ust. Mujiyono, dan
6. Urgensi Tarbiyah dengan pemateri Ustzh. Agustin Tri Astuti
Semoga dengan mengikuti Kegiatan Paska Merah Putih, lulusan SDIT Cahaya Insani Parakan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip islam dan tidak mudah goyah ketika dihadapkan pada dunia luar yang penuh bingar-bingar duniawi.
Berikut dokumentasi saat siswa dan siswi mencari dan memahami ayat-ayat Al Qur'an yang berisi ilmu pengetahuan
0 Komentar